Impor Non Migas Riau Terbesar Berasal dari Tiongkok
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode Januari-Februari 2021 impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 52,31 juta (27,93 persen).
Hal ini menjadikan Tiongkok sebagai negara pemasok impor Non Migas terbesar ke Provinsi Riau.
Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan negara selanjutnya yang menjadi negara pemasok impor Non Migas terbesar ke Provinsi Riau adalah Kanada US$ 30,76 juta (16,42 persen), Malaysia US$ 19,11 juta (10,20 persen), dan Singapura US$ 10,33 juta (5,51 persen).
"Adapun kontribusi keempatnya mencapai 60,06 persen terhadap keseluruhan impor non migas," ujar Misfaruddin, Rabu (24/3/2021).
Ia menjelaskan dari 10 negara utama pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan Februari 2021, sebanyak 6 negara mengalami kenaikan, dan 4 negara mengalami penurunan.
"Kenaikan impor terbesar terjadi dari Negara Malaysia US$ 7,06 juta, Kanada US$ 4,27 juta, dan Perancis US$ 1,64 juta. Sedangkan penurunan impor terbesar terjadi dari Negara Jepang US$ 5,59 juta, Tiongkok US$ 4,68 juta, dan Saudi Arabia sebesar US$ 1,83 juta," cakapnya.
Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari-Februari 2021 terhadap periode yang sama tahun 2020, mengalami kenaikan sebesar 12,62 persen.
Sebagai informasi adapun 10 negara utama pemasok barang impor non migas ke Riau adalah Kanada, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand, Australia, Jerman, Saudi Arabia dan Amerika Serikat.
Sumber : CAKAPLAH