Pemprov Riau Gelar Peringatan Isra Mikraj 1442 H
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar peringatan Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW tahun 1442 Hijriah di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Rabu (10/3/2021) malam.
Peringatan Isra dan Mikraj yang berlangsung dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI Edy Natar Nasution, Plh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Masrul Kasmy, unsur Forkopimda Provinsi Riau, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Adapun tema yang ditaja yaitu dengan peringatan Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW kita wujudkan jiwa yang taat dalam iman dan ketakwaan yang sempurna kepada Allah SWT dalam beramal ditengah wabah Covid-19.
Isra Mikraj merupakan suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang menjadi peristiwa penting bagi umat Islam dan sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.
Ceramah agama pada peringatan Isra Mikraj yang digelar Pemprov Riau yaitu Ustadz Fajriansyah dengan mengajak umat muslim untuk bangkit dari kesulitan untuk menju kemudahan, bangkit dari kesusahan untuk mendapatkan kebahagiaan.
Dalam tausiahnya ia menyampaikan bahwa Allah menciptakan didunia ini pasti berpasang-pasangan ada laki-laki ada perempuan, ada gelap ada terang, ada kesulitan ada pula kemudahan, ada marah dan ada juga kesabaran.
"Menyangkut dengan Isra Mikraj ini Rasulullah berada dalam kesedihan yang sangat mendalam yang mana ada dua yang meninggalkan beliau, pertama adalah istri yang sangat ia cintai dan pamannya,"katanya.
Ia menjelaskan, istri dan paman Rasulullah tersebut adalah yang sangat menjunjung tinggi kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW walaupun di akhir hayat pamannya tidak mengucapkan syahadat atas kerasulan Rasulullah SAW.
Maka dibalik kesedihan Rasulullah yang mendalam inilah Allah adakan Isra dan Mikraj, untuk menghibur beliau karena di balik kesedihan yang diberikan oleh Allah kepada beliau, ada kemudahan dari nikmat Allah yang diberikan kepada seseorang.
"Oleh karena itu untuk mencapai keluarnya kita dari kesulitan itu kita harus yakin dahulu," pungkasnya.
Pada saat peringatan Isra Mikraj Gubri dan Wagubri juga menyerahkan bantuan secara simbolik kepada anak yatim dan duafa badan pengelola Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau. Berdasarkan informasi yang diterima, bantuan tersebut pada tahun ini diserahkan kepada anak yatim sebanyak 171 orang dan duafa sebanyak 135 orang.
Sumber : MC Riau