Ketersediaan Ruang Isolasi dan ICU Menipis, Kadiskes: Ini Jadi "Warning" Bagi Kita 

PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan perihal ketersediaan tempat tidur (isolasi) dan ruang Intensive Care Unit (ICU) di 48 rumah sakit rujukan yang ada di Provinsi Riau kian menipis.

"Ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit terus dilakukan peningkatan untuk 48 rumah sakit rujukan dan sekarang berjumlah 1.826," ujarnya melalui Press Conference di Gedung Daerah, Jumat (7/5/2021). 

Jumlah tersebut kata Mimi, sudah terjadi peningkatan dari hari-hari sebelumnya. Dimana ruang isolasi yang semulanya 1.658 sudah bertambah menjadi 1.680, namun tingkat penggunaannya juga cukup tinggi yaitu 989 tempat untuk pasien. 

"Ini meningkat dibanding 2 hari yang lalu yaitu 966 orang sehingga penggunaan tempat tidur sudah 60 persen, dan ini menjadi warning kita semua karena standar aman bagi penggunaan tempat tidur ini adalah dibawah 60 persen," ungkapnya. 

Hal itu juga berlaku bagi ruang ICU yang mengalami peningkatan namun tidak signifikan dari 145 menjadi 146. Meskipun penambahannya belum signifikan tapi sudah terisi dengan jumlah yang cukup meningkat yaitu 97 ruang ICU sudah terisi dari 146, terjadi peningkatan 2 hari yang lalu dari 86 orang menjadi 97 orang atau 66,4 persen. 

Menurutnya ketersediaan ruangan ICU merupakan ketersediaan yang perlu diperhatikan. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran yang telah disampaikan Gubernur Riau yaitu untuk seluruh rumah sakit rujukan agar dapat menambah kapasitas ketersediaan tempat tidur dan ruangan ICU, melengkapi peralatan-peralatan di antaranya ventilator dan high flow nasal cannula (HFNC), serta ketersediaan obat-obatan yang diperlukan dalam penanganan perawatan pasien Covid-19. (MCR)