Potensi Wakaf Uang di Kalangan Milenial Riau Sangat Besar
PEKANBARU - Bank Indonesia (BI) yakini potensi wakaf uang di kalangan milenial di Riau sangat tinggi. Sebab itu, BI rencanakan gerakan Riau Berwakaf akan dimulai tahun ini.
“Di Riau ada banyak anak muda dengan semangat tinggi untuk berwakaf,” lata Analis BI Riau Fadel Muhammad, Sabtu (10/4/2021).
Dia mengungkapkan, selama ini masyarakat mengetahui bahwa hal-hal yang bisa diwakafkan berupa aset dengan nilai yang besar. Padahal tidak harus seperti itu.
Masyarakat yang tak punya aset tetap bisa berwakaf dengan memanfaatkan wakaf ritel atau wakaf uang. “Jadi potensi besar itu lebih kepada jumlah orang. Semakin banyak orang yang berwakaf maka nilai yang bisa dikelola juga besar,” jelasnya.
Pada Jumat, 9 April 2021, BI Perwakilan Riau mendatangkan 150 mubaligh untuk mendapatkan training tentang wakaf uang dan digitalisasi ekonomi.
Pemanfaatan fasilitas digital, ke depannya diyakini akan lebih memudahkan masyarakat dan kaum milenial di Riau untuk berwakaf.
“Hasil dari wakaf ini akan disalurkan ke lembaga Zizwaf. Kerena mereka yang punya proyek-proyeknya. Seperti untuk pembangunan mesjid, dan bantuan kemanusiaan,” ungkap Fadel Muhammad.
Dia mengungkapkan, BI telah merencanakan peluncuran Riau Berwakaf pada Agustus 2021 mendatang.
Wacana untuk gerakan wakaf di Riau, sebenarnya sudah ada sejak 2019 lalu. Selama ini, gerakan yang dilakukan bagaimana para penggerak wakaf uang diberi literasi yang mumpuni.
Sedangkan di tahun ini, merupakan aksi dari wakaf uang. Dengan diluncurkannya Riau Berwakaf, nantinya masyarakat dan kaum milenial sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur teknologi untuk berwakaf.
Dalam realisasinya, BI akan merangkul banyak lembaga penghimpun dana umat. Mengingat hasil wakaf uang akan direalisasikan oleh lembaga-lembaga tersebut.
Sumber : Mediacenter Riau