Pentingnya Pembauran Kebangsaan untuk Persatuan NKRI (Wagubri)
PEKANBARU, Topiktmes.com - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution menyampaikan dengan tegas, pentingnya melaksanakan pembauran kebangsaan untuk mewujudkan persatuan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Disampaikannya, saat menghadiri sekaligus membuka dialog nilai-nilai pembauran kebangsaan di tengah masyarakat. Digelar oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, di Hotel Furaya Pekanbaru, Sabtu (16/10/2021).
Pentingnya pembauran kebangsaan ini juga tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan pembauran kebangsaan baik di daerah.
Dalam aturan itu disebutkan, hahwa penyelenggaraan pembauran kebangsaan adalah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis.
"Melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian adalah untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia. Tanpa harus menghilangkan identitas ras suku dan etnis masing-masing dalam kerangka negara kesatuan," ucap Wagubri.
Selain itu, pembinaan pembauran kebangsaan juga merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat. Hal ini untuk terciptanya iklim yang kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap. Supaya bisa menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah NKRI.
"Sehingga pentingnya sosialisasi pembauran kebangsaan ini sebagai upaya untuk mensosialisasikan program pembauran kebangsaan, agar dapat dipahami dan dihayati oleh masyarakat secara luas," ucapnya.
Selanjutnya, ia menerangkan FPK adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat. Diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.
Wakil Gubernur mengungkapkan, sejauh ini pembauran kebangsaan di Provinsi Riau sudah berjalan dengan sangat baik. Dimana Provinsi Riau yang terdiri berbagai suku, bangsa terus hidup berdampingan saling mengisi dan saling membangun.
Maka melalui dialog pembauran kebangsaan tersebut, Wagubri mengajak masyarakat untuk komitmen menjaga pembauran kebangsaan ini. Hal ini merupakan salah satu cara dalam menyelesaikan sejak dini potensi-potensi atau konflik terkait dengan keagamaan, suku.
"Untuk itu, Pemprov Riau sangat mendukung penyelenggaraan dialog pembauran kebangsaan ini. Diharapkan melalui dialog ini terbangun hubungan yang saling menghormati, saling menghargai. Lalu, pada muaranya meminimalisir potensi konflik antar suku antar, etnis di tengah-tengah masyarakat," tandasnya.
(Mediacenter Riau/dw)